Sunday, October 25, 2015

Pancoran Solas Belayu

Kali kedua saya dan rombongan SDT melukat ke Pancoran Solas yang beralamat di Tabanan, Belayu, Br. Batan Nyuh. Mungkin ini keberuntungan bagi kami karena kami menemukan jalan yang lebih landai menuju Pancoran Solas dibanding pertama kali kami kesana. Lewat Gang sebelah toko Kayu utara Pura.
Menyeberang menuju Pancoran. Pastikan membawa bekal air, supaya tidak bolak balik.


Selain untuk menjernihkan pikiran,mata anda juga dimanjakan oleh alamnya yang hijau.
Pancoran Solas Belayu Tabanan

Thursday, October 8, 2015

Pura Panca Tirta

Pura Panca Tirta, Amed, Karang Asem
Lokasi Pura Panca Tirta ini belum ada dalam google map sampai tulisan ini dirilis. Jadi anda harus sering-sering bertanya kepada penduduk. Anda bisa menggunakan google map sampai di Amed Beach dan kemudian anda bisa bertanya kepada penduduk. Jalan menuju Pura ini sangat indah apalagi setelah sampai di lokasi Pura. Anda bisa membuka bekal anda terlebih dahulu karena perjalanan anda akan lumayan jauh dan boleh dibilang berat. Hampir setinggi Pura Lempuyang, namun dengan jalan yang masih asli ciptaan TUHAN (belum beraspal atau paving).
Jalan menuju Pura Panca Tirta
Di lokasi ini terdapat dari 5 Pura yang jaraknya saling berjauhan.
Jarak antara pura satu dengan yang lainnya mungkin tidak terlalu berjauhan namun medan yang harus kami lalui lumayan berat. Naik, turun, terjal, berbatu bahkan licin. Jadi jangan berharap anda akan  menemukan bangunan Pura yang megah seperti Pura-pura lainnya. Namun, kesan mendalam dan aura kebahagian sungguh terpancar dari tempat ini.
Seperti namanya Panca Tirta yang berarti lima air, disetiap-tiap pelinggih ada sumber mata air yang memiliki rasa yang berbeda-beda berdasarkan tingkat keasamannya. Namun, percaya tidak percaya, air berasa itu akan netral jika sudah diberi bunga kenanga. 
Jika anda kesini pada musim kemarau udara sangat panas dan berdebu, maka dari itu saya sarankan agar anda membawa bekal air yang cukup dan jangan terlalu banyak makan sebelum perjalanan. Namun jika anda kehabisan air, disana banyak sekali pohon jambu monyet yang bisa anda konsumsi sebagai penghilang rasa haus dan lapar. Jika musim hujan karena tanahnya tanah liat sudah pasti jalan akan terasa lebih licin dan lebih berat.
Sungai mengering di musim kemarau

Berpetualang


Setiap Pelinggih ada mata air yang berbeda-beda rasanya

Pelinggih Pura Panca Tirta yang pertama, disebelahnya mengalir tirta yang berasa sangat masam.

Wednesday, October 7, 2015

Tirta Pancoran Solas Sukawati

Warga Rusia yang juga ingin menikmati Hidden Canyon
Tirta Pancoran Solas ini berbeda dengan Pancoran Solas. Tempat melukat ini beralamat di Sukawati, perbatasan antara Ketewel dan Guwang. Untuk memudahkan anda mencari lokasi melukat ini, anda bisa menanyakan lokasi Pura Dalem Guwang, Desa adat Guwang. Lokasi melukat ini tidak jauh dari Pura ini. Hanya saja jalannya membuat kita seperti berolahraga karena kita harus menuruni banyak sekali anak tangga dan jalan berdebu. Namun, jerih payah anda akan terbayarkan dengan pemandangan alam yang luar biasa. Saya sarankan bila anda melukat di tempat ini agar bertindak sopan dan santun dalam bersikap dan berbicara. Selain itu siapkan waktu dan kondisi anda karena setelah melukat anda bisa menuju Hidden Canyon yang sangat indah. Namun hati-hati dengan jalan yang berbatu dan agak sulit dilalui, pastikan alas kaki anda nyaman.
Pastikan membawa Masker penutup Mulut
Refreshing setelah melukat menuju Hidden Canyon Sukawati. Sayang sekali rombongan kami waktu melukat kelokasi ini sudah mendatangi 2 Pura yang lumayan menguras tenaga. Jadi kami hanya menikmati jalan menuju Hidden Canyon yang berada beberapa ratus meter didepan Pancoran.
Jalan Menuju Tirta Pancoran Solas